Pages

Kamis, 29 September 2011

Perempuan ini namanya Carine*

Ini aku, seorang perempuan. Perempuan yang punya berjuta ambisi, aku takut ambisi ini bikin aku jadi frustasi, haha.. karena my dady pernah bilang begini “jangan mengkhayal cita-cita terlalu tinggi, capai dulu yang bisa di capai”. Kata-kata si dady itu bener juga, yaa orang tua sudah berpengalaman. Sebaiknya memang aku harus tau sebatas mana yang namanya ambisi dan sebatas mana yang namanya kemampuan diri untuk meraih ambisi.

Punya ambisi itu memang bagus, dan memang harus menjadi bagian dari seorang perempuan yang bernama *Carine. Hahaha..

Ambisi adalah suatu keinginan yang harus terpenuhi bagaimanapun caranya. Hahahaha. Tapi bukan berarti aku menghalalkan segala cara untuk meraihnya, ya termasuk yang pake’ paranormal gitu. Ahahha. Ini definisi “ambisi” menurutku. Dan rasanya nikmat banget kalo kita bisa menggapai ambisi itu, banyak kisah yang tertoreh, dan banyak kisah yang dapat di lukiskan, mungkin kain kanvas 10 meter juga belum muat buat ngelukis kisah-kisahku ketika mengejar ambisiku yang tak pernah habis itu. Dasar manusia, maunya selalu dan selalu, mencari kebahagian di atas kebahagian yang sudah di raih. Terkadang aku bingung juga kenpa Tuhan ciptakan manusia, dan punya sifat yang bernama “ngk pernah puas”. Pantesan ya para pejabat itu udah berkuasa pada periode ini mau tetep berkuasa di periode berikutnya, ngk puas banget kan? Trus belum lagi yang lebih ironis adlah para pencuri, mereka nggak puas hanya dengan satu kali curian, ya singkatnya mereka ketagihan untuk mencuri lagi dan itu malah berakibat fatal. Kira – kira begitulah, sesuatu yang berlebihan itu memang jadi bikin nggak asiikk. . ^_^

Kembali ke topik, “Ambisi” ya begitulah, tapi aku lebih suka menyebutnya dengan “Semangat”, ya mungkin definisinya pun berbeda. Tapi “Semangat” ataupun “Ambisi” sama saja bagiku, maka dari itu agar ambisiku tercapai dan terpenuhi semangat ku tak boleh pudar apalagi luntur. Karena Ambisi berasal dari semangat dan semangat berasal dari diriKu, iyah. Aku. Perempuan yang bernama *Carine.

Yah. Cerita dan ambisi. Banyak cerita yang bisa di bagi ketika aku asiik menggapai ambisi, cerita ketika aku begitu dengan mudahnya menggapai ambisiku, cerita ketika ada orang yang berusah mematahkan semangatku, hingga cerita ketika aku terkalahkan dengan rintangan yang menghadangku. Hahahha.. lucu, haru, bahagia, sedih, yaaa.. huru-hara banget lah rasanya.

Aku perempuan. Perempuan yang bernama *Carine, aku tak bisa di pisahkan dengan “semangat” karena semangat adalah aku. Semangat untuk meraih apapun yang ingin aku raih, semangat untuk melakukan apapun yang ingin aku lakukan namun pastinya semangat ini yang membuat aku menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bermakna, semangat yang membuat ku berubah untuk tetap tegar dan pantang putus asa sebelum aku mengapai cita dan merasa indah di antara cita-cita.

Aku perempuan. Perempuan yang bernama *Carine. Seorang pemimpin wanita. Kenpa disebut wanita?? Perempuan adalah aku, wanita adalah sifatku. Menurut ku kata “wanita” lebih bisa di artikan sebagai kata yang mengadung makna, : orang yang tegar, mampu menghadapai semua halang rintang, tangguh dan kuat, serta seseorang yang bisa mendewasakan diri dalam menghadapi sebagai masalah.
Ya begitu.

Aku adalah perempuan, perempuan adalah wanita, wanita adalah aku.



Jogja NeverEndingAsia

September, 2011

Kamis, 29 September 2011

Perempuan ini namanya Carine*

Ini aku, seorang perempuan. Perempuan yang punya berjuta ambisi, aku takut ambisi ini bikin aku jadi frustasi, haha.. karena my dady pernah bilang begini “jangan mengkhayal cita-cita terlalu tinggi, capai dulu yang bisa di capai”. Kata-kata si dady itu bener juga, yaa orang tua sudah berpengalaman. Sebaiknya memang aku harus tau sebatas mana yang namanya ambisi dan sebatas mana yang namanya kemampuan diri untuk meraih ambisi.

Punya ambisi itu memang bagus, dan memang harus menjadi bagian dari seorang perempuan yang bernama *Carine. Hahaha..

Ambisi adalah suatu keinginan yang harus terpenuhi bagaimanapun caranya. Hahahaha. Tapi bukan berarti aku menghalalkan segala cara untuk meraihnya, ya termasuk yang pake’ paranormal gitu. Ahahha. Ini definisi “ambisi” menurutku. Dan rasanya nikmat banget kalo kita bisa menggapai ambisi itu, banyak kisah yang tertoreh, dan banyak kisah yang dapat di lukiskan, mungkin kain kanvas 10 meter juga belum muat buat ngelukis kisah-kisahku ketika mengejar ambisiku yang tak pernah habis itu. Dasar manusia, maunya selalu dan selalu, mencari kebahagian di atas kebahagian yang sudah di raih. Terkadang aku bingung juga kenpa Tuhan ciptakan manusia, dan punya sifat yang bernama “ngk pernah puas”. Pantesan ya para pejabat itu udah berkuasa pada periode ini mau tetep berkuasa di periode berikutnya, ngk puas banget kan? Trus belum lagi yang lebih ironis adlah para pencuri, mereka nggak puas hanya dengan satu kali curian, ya singkatnya mereka ketagihan untuk mencuri lagi dan itu malah berakibat fatal. Kira – kira begitulah, sesuatu yang berlebihan itu memang jadi bikin nggak asiikk. . ^_^

Kembali ke topik, “Ambisi” ya begitulah, tapi aku lebih suka menyebutnya dengan “Semangat”, ya mungkin definisinya pun berbeda. Tapi “Semangat” ataupun “Ambisi” sama saja bagiku, maka dari itu agar ambisiku tercapai dan terpenuhi semangat ku tak boleh pudar apalagi luntur. Karena Ambisi berasal dari semangat dan semangat berasal dari diriKu, iyah. Aku. Perempuan yang bernama *Carine.

Yah. Cerita dan ambisi. Banyak cerita yang bisa di bagi ketika aku asiik menggapai ambisi, cerita ketika aku begitu dengan mudahnya menggapai ambisiku, cerita ketika ada orang yang berusah mematahkan semangatku, hingga cerita ketika aku terkalahkan dengan rintangan yang menghadangku. Hahahha.. lucu, haru, bahagia, sedih, yaaa.. huru-hara banget lah rasanya.

Aku perempuan. Perempuan yang bernama *Carine, aku tak bisa di pisahkan dengan “semangat” karena semangat adalah aku. Semangat untuk meraih apapun yang ingin aku raih, semangat untuk melakukan apapun yang ingin aku lakukan namun pastinya semangat ini yang membuat aku menjadi manusia yang lebih baik dan lebih bermakna, semangat yang membuat ku berubah untuk tetap tegar dan pantang putus asa sebelum aku mengapai cita dan merasa indah di antara cita-cita.

Aku perempuan. Perempuan yang bernama *Carine. Seorang pemimpin wanita. Kenpa disebut wanita?? Perempuan adalah aku, wanita adalah sifatku. Menurut ku kata “wanita” lebih bisa di artikan sebagai kata yang mengadung makna, : orang yang tegar, mampu menghadapai semua halang rintang, tangguh dan kuat, serta seseorang yang bisa mendewasakan diri dalam menghadapi sebagai masalah.
Ya begitu.

Aku adalah perempuan, perempuan adalah wanita, wanita adalah aku.



Jogja NeverEndingAsia

September, 2011