Pages

Jumat, 01 April 2011

Nice Wednesday…

Sungguh melelahkan keseharian ini, duduk di ruang kelas hanya saja berpindah tempat dan ruangan, tapi tetaplah sama yang aku kerjakan, duduk di kelas mendengarkan dosen yang katanya ia sedang mentransfer ilmu di depan sana itu. Ya, selamat berjuang lah pak !!
Lelah namun harus tetap semangat,
Pagi, siang, samapi senja aku hanya di kelas, walaupun masih memang ada waktu aku berjalan-jalan di luaran sana.
Oooo….. jam 07:30 until 17:50 !
Super sekali. . . !!

Ya, mungkin ini memang salah satu kebijakan pemerintah semenjak tragedi 1998 ketika itu. Mahasiswa disibukkan dengan kegiatan belajar di kampus, dan di harapkan agar mahasiswa tidak sibuk dan aktif dengan organisasi di luar kampus. Kenapa? Ya, mahasiswa yang aktif di luar kampus di anggap sedikit mengkhawatirkan, karena mahasiswa-mahasiswa yang aktif sepert itu nantinya akan menjadi mahasiswa yang kritis, super kritis, begitu banyak wacana yang akan mereka yang mereka dapatkan dan utarakan. Begini ya, nanti kalau mahasiswa aktif di luar berarti mereka aktif, kalau aktif nanti sering kumpul, berdiskusi dan akhirnya mencetuskan sebuah pemahaman, dari sebuah pemahaman itu dapatlah mereka menganalisis sebuah hal dan hal utama untuk di analisis adalah kebijakan pemarintah, setelah itu muncullah ide-ide dan gagasan baru dalam menyikapi kebijakan lalu terciptalah strategi-strategi muslihat, hahahah….
Lalu strategi pun mendesak untuk di jalankan, dan terjadi lah aksi mahasiswa menyuarakan ide dan gagasan mereka. Wooww super sekali .. !!
Dan ini masalahanya.
pada akhirnya pemerintah merasa kewalahan dengan sikap mahasiswa yang seperti ini. Mereka menganggap sikap mahasiswa ini bisa mengancap kedudukan dan menggeser mereka dari zona nyaman yang selama ini mereka nikmati.
Dan tarrrrraaaaaaaaaaaaaaatttt. . . .
munculah kebijakan itu, mahasiswa di tuntut untuk sibuk di kampus. Sistem sks, 75% kehadiran, bla..bla…bla… hahahhaha. . . . dan lain-lainnya.
Ooo,
Tak semudah itu tentunya.
Semangat membara yang tetap tertanam di jiwa mahasiswa tak akan runtuh, pudar dan lumer hanya dengan hal demikian. Masih ada 1001 strategi yang belum di laksanakan demi sebuah tegaknya kebenaran dan menuntaskan kedzoliman. MERDEKA !!! hahahah :D

Hahahah. .. pelajaran terakhir kimia dasar II, tapi rasanya pelajaran ini tidak terserap dengan maksimal, letih sekali.
Tapi, mengeluh atau protes kepada si pembuat dan penyusun jadwal kulyah, bukanlah sebuah keputusan yang bijaksana.
Ya jalani sajalah, memang di sinilah sisi seni sebagai seorang mahasiswa dengan kesibukan yang memang menjadi kesibukan.
Heemmpt,,
So semangaaaat !!
Tomorrow must be better again..

Akhirnya,
Pelajaran pun selesai,
Horeeeee, , , , , asikk..asikk….





Jogja NeverEndingAsia,
Rabu, 23 Februari 2011

MenggiLa-giLa. . .

Hak..hakkk...hakkk...
Hujan turun rintik-rintik malam ini, wuuiisshh , dingin sekaleee,,,
Tapi tak apa, itu bukanlah suatu halangan untuk melakukan misi malam ini, bersama sahabat baru ku yang super sekali phinot nama kesayangannya, nama ngk kesayngannya tak tau lah aku. Menulusuri jalanan jogja di malam hari memang rasanya berbeda ketimbang jalan-jalan di siang hari, eksotika kota gudeg terasa lebih kental dan lebih menyatu malam ini.
Lewat jembatan syayidan lalu di teruskan stop di lampu merah lalu menghampiri alun-alun utara dan selatan, akhirnya berhentilah kami di sebuah tempat makan di daerah pasar ngasem. Makna sate di pinggir jalan, hak,,hakk,,hakk... assiik sekali.. jogja megitu menawan dan elegant malam ini.
Hujan rintik-rintik yang tak kunjung usai nemambah indah malam itu, hidup terasa tanpa beban, padahal tugas kulyah trus memanggil untuk di garap, ahh refreshing sejenak lah... 
Hahahahhahahahhaha. . . . .. :D
Tertawa, ketawa, laugh, nyengir, ngguyu,
Cuma itu yang bisa di lakukan malam itu, so nice adn so crazy..
Beberapa puluh menit saja, sate itu terusap tanpa bekas dan tanpa jejak, hhahaa..
Huuh, lapar pun hilang, alhmdulillah kenyang,,
Perjalanan tidak berhentik di sini, perjalanan tanpa tujuan, ya itu tema malam ini.
Kembali menelusuri jalanan jogja, lorong tamansari, perempatan kauman, timbul lagi alun-alun utara, malioboro, dan ntahlah aku tak mengenali daerah ini, dan pada akhirnya berhenti lagi di suatu tempat.
Coba tebak, kami berhenti dimana?
Ooh tepat sekali. ! ya, pinggir jalan lagi, lagi-lagi pinggir jalan.
Tak taulah, sepertinya pinggir jalan menjadi tempat yang menyenangkan malam ini.
Duduk lesehan beralaskan tiker kumel, di suguhi roti bakar cokelat dan segelas teh hangat, dan senandung musik dari arus kali code yang tertiup angin.
Wow, menyenagkan sekali..
Arus kali code yang tepat berada di bawa, membuat aku merasakan sesuatu yg berbeda,
Wew, arusnya itu loh, ngk nahan, deres bgt bikin ngerih jee, butek lagi airnya.
Kalo kali code marah trus meluap, apa jadinya rumah-rumak apik dan megah di pinggir2 itu.
Ya Allah, Lindungilah kami dari marah bahaya, amin.

Okey,
Comeback again,
Malam semakin larut, malam juga serasa memanggil dan menyuruh untuk pulang.
Siip, pertualangan di cukupkan sampai di sini.
Okelah, perjalanan pulang menuju peraduan.
Hemm, menyennagkan.
Dan memang misi menggila bersama phinot selalu menuai keberhasilan, and happy ending.
Wkwkwkkw,
Bentuk kegilaan apupun itu, terencana, apalagi tidak.
Oke. Thanks sist for this night, i’m so haapy and you’re so beautyful this night, hahhhhaaa..





Jogja NeverEndingAsia,
Senin, 21 Februari 2011

Jumat, 01 April 2011

Nice Wednesday…

Sungguh melelahkan keseharian ini, duduk di ruang kelas hanya saja berpindah tempat dan ruangan, tapi tetaplah sama yang aku kerjakan, duduk di kelas mendengarkan dosen yang katanya ia sedang mentransfer ilmu di depan sana itu. Ya, selamat berjuang lah pak !!
Lelah namun harus tetap semangat,
Pagi, siang, samapi senja aku hanya di kelas, walaupun masih memang ada waktu aku berjalan-jalan di luaran sana.
Oooo….. jam 07:30 until 17:50 !
Super sekali. . . !!

Ya, mungkin ini memang salah satu kebijakan pemerintah semenjak tragedi 1998 ketika itu. Mahasiswa disibukkan dengan kegiatan belajar di kampus, dan di harapkan agar mahasiswa tidak sibuk dan aktif dengan organisasi di luar kampus. Kenapa? Ya, mahasiswa yang aktif di luar kampus di anggap sedikit mengkhawatirkan, karena mahasiswa-mahasiswa yang aktif sepert itu nantinya akan menjadi mahasiswa yang kritis, super kritis, begitu banyak wacana yang akan mereka yang mereka dapatkan dan utarakan. Begini ya, nanti kalau mahasiswa aktif di luar berarti mereka aktif, kalau aktif nanti sering kumpul, berdiskusi dan akhirnya mencetuskan sebuah pemahaman, dari sebuah pemahaman itu dapatlah mereka menganalisis sebuah hal dan hal utama untuk di analisis adalah kebijakan pemarintah, setelah itu muncullah ide-ide dan gagasan baru dalam menyikapi kebijakan lalu terciptalah strategi-strategi muslihat, hahahah….
Lalu strategi pun mendesak untuk di jalankan, dan terjadi lah aksi mahasiswa menyuarakan ide dan gagasan mereka. Wooww super sekali .. !!
Dan ini masalahanya.
pada akhirnya pemerintah merasa kewalahan dengan sikap mahasiswa yang seperti ini. Mereka menganggap sikap mahasiswa ini bisa mengancap kedudukan dan menggeser mereka dari zona nyaman yang selama ini mereka nikmati.
Dan tarrrrraaaaaaaaaaaaaaatttt. . . .
munculah kebijakan itu, mahasiswa di tuntut untuk sibuk di kampus. Sistem sks, 75% kehadiran, bla..bla…bla… hahahhaha. . . . dan lain-lainnya.
Ooo,
Tak semudah itu tentunya.
Semangat membara yang tetap tertanam di jiwa mahasiswa tak akan runtuh, pudar dan lumer hanya dengan hal demikian. Masih ada 1001 strategi yang belum di laksanakan demi sebuah tegaknya kebenaran dan menuntaskan kedzoliman. MERDEKA !!! hahahah :D

Hahahah. .. pelajaran terakhir kimia dasar II, tapi rasanya pelajaran ini tidak terserap dengan maksimal, letih sekali.
Tapi, mengeluh atau protes kepada si pembuat dan penyusun jadwal kulyah, bukanlah sebuah keputusan yang bijaksana.
Ya jalani sajalah, memang di sinilah sisi seni sebagai seorang mahasiswa dengan kesibukan yang memang menjadi kesibukan.
Heemmpt,,
So semangaaaat !!
Tomorrow must be better again..

Akhirnya,
Pelajaran pun selesai,
Horeeeee, , , , , asikk..asikk….





Jogja NeverEndingAsia,
Rabu, 23 Februari 2011

MenggiLa-giLa. . .

Hak..hakkk...hakkk...
Hujan turun rintik-rintik malam ini, wuuiisshh , dingin sekaleee,,,
Tapi tak apa, itu bukanlah suatu halangan untuk melakukan misi malam ini, bersama sahabat baru ku yang super sekali phinot nama kesayangannya, nama ngk kesayngannya tak tau lah aku. Menulusuri jalanan jogja di malam hari memang rasanya berbeda ketimbang jalan-jalan di siang hari, eksotika kota gudeg terasa lebih kental dan lebih menyatu malam ini.
Lewat jembatan syayidan lalu di teruskan stop di lampu merah lalu menghampiri alun-alun utara dan selatan, akhirnya berhentilah kami di sebuah tempat makan di daerah pasar ngasem. Makna sate di pinggir jalan, hak,,hakk,,hakk... assiik sekali.. jogja megitu menawan dan elegant malam ini.
Hujan rintik-rintik yang tak kunjung usai nemambah indah malam itu, hidup terasa tanpa beban, padahal tugas kulyah trus memanggil untuk di garap, ahh refreshing sejenak lah... 
Hahahahhahahahhaha. . . . .. :D
Tertawa, ketawa, laugh, nyengir, ngguyu,
Cuma itu yang bisa di lakukan malam itu, so nice adn so crazy..
Beberapa puluh menit saja, sate itu terusap tanpa bekas dan tanpa jejak, hhahaa..
Huuh, lapar pun hilang, alhmdulillah kenyang,,
Perjalanan tidak berhentik di sini, perjalanan tanpa tujuan, ya itu tema malam ini.
Kembali menelusuri jalanan jogja, lorong tamansari, perempatan kauman, timbul lagi alun-alun utara, malioboro, dan ntahlah aku tak mengenali daerah ini, dan pada akhirnya berhenti lagi di suatu tempat.
Coba tebak, kami berhenti dimana?
Ooh tepat sekali. ! ya, pinggir jalan lagi, lagi-lagi pinggir jalan.
Tak taulah, sepertinya pinggir jalan menjadi tempat yang menyenangkan malam ini.
Duduk lesehan beralaskan tiker kumel, di suguhi roti bakar cokelat dan segelas teh hangat, dan senandung musik dari arus kali code yang tertiup angin.
Wow, menyenagkan sekali..
Arus kali code yang tepat berada di bawa, membuat aku merasakan sesuatu yg berbeda,
Wew, arusnya itu loh, ngk nahan, deres bgt bikin ngerih jee, butek lagi airnya.
Kalo kali code marah trus meluap, apa jadinya rumah-rumak apik dan megah di pinggir2 itu.
Ya Allah, Lindungilah kami dari marah bahaya, amin.

Okey,
Comeback again,
Malam semakin larut, malam juga serasa memanggil dan menyuruh untuk pulang.
Siip, pertualangan di cukupkan sampai di sini.
Okelah, perjalanan pulang menuju peraduan.
Hemm, menyennagkan.
Dan memang misi menggila bersama phinot selalu menuai keberhasilan, and happy ending.
Wkwkwkkw,
Bentuk kegilaan apupun itu, terencana, apalagi tidak.
Oke. Thanks sist for this night, i’m so haapy and you’re so beautyful this night, hahhhhaaa..





Jogja NeverEndingAsia,
Senin, 21 Februari 2011